Global Delivery Meeting

Brussels Belgium
Pada Tanggal 26,27 & 28 -09-2022.

Pada kesempatan kali ini kami SPPD menghadiri pertemuan di Belgium tepatnya di Thon Hotel Brussels.pertemuan ini di hadiri perwakilan serikat pekerja sektor post & Logistic dari berbagai belahan dunia seperti Afrika, America Latin, Eropa dan Asia.

Ekonomi berbasis digital serta perkembangan platform digital mewarnai corak ekonomi baik di level global, regional, maupun nasional. Perkembangan platform digital ini tidak hanya sebatas pada upaya mendapatkan uang, namun juga berkembang sebagai wadah untuk menyediakan pekerjaan bagi masyarakat untuk tergabung didalamnya. Perkembangan dari platform digital ini sering dikenal dengan nama gig economy. Seperti yang berkembang di sekitar kehidupan masyarakat, gig economy mencakup beberapa bidang seperti pengantaran makanan, pengantaran penumpang, pengantaran barang serta bentuk pelayanan berbasis digital lainnya. Perkembangan gig economy tidak terlepas dari peran ekonomi digital yang berbasis aplikasi, internet, website, telepon, sampai dengan penggunaan Global Positioning System . Di samping itu, beberapa karakteristik lain dari gig economy meliputi: kebebasan memilih yang dimiliki oleh pekerja gig untuk bekerja pada siapapun yang menurut mereka sesuai dengan minat dan kebutuhan mereka, pekerjaan yang sifatnya tidak mengikat, independen, dan fleksibel .

Berkembangnya bisnis online saat ini, membuat trafik pembelian menjadi terus meningkat di seluruh Dunia.Inilah yang membuat jasa pengiriman barang terus berkembang serta memiliki berbagai macam jasa pengiriman, untuk menyesuaikan dengan kebutuhan yang ada di pasaran.dengan kemajuan teknologi yang semakin meningkat maka pekerja formal semakin berkurang. Disini kami berdiskusi dengan manajemen DPD Geopost selaku pemegang saham di Ninja Van.ketua umum SPPD Herman Chipenk mengapresiasi Manajemen DPD tsb telah menerima dan merespons Aspirasi dari SPPD untuk meninjau Ninja Van khusus di Indonesia.

Pertemuan tersebut menghasilkan 5 titik aksi :

1.Mengejar kerjasama ITF/Uni pada multinasional kunci memutihkan pertemuan pengiriman global

2.Terus memperkuat aliansi serikat pekerja di perusahaan multinasional utama. Melihat kemungkinan untuk memiliki lebih banyak perjanjian global bersama dengan perusahaan multinasional dan meningkatkan perjanjian yang ada

3.Melakukan kerja sama dan penelitian tentang uji tuntas dan memperoleh tindakan terstruktur sebagai bagian dari upaya uji tuntas federasi serikat pekerja global

4.Koordinasikan upaya untuk mengatasi subkontrak outsourcing eksternalisasi pengiriman Rantai pasokan untuk mendorong cakupan perundingan bersama ke depan dan mengangkat syarat dan ketentuan semua pekerja di perusahaan multinasional (bukan hanya karyawan langsung)

5.Lebih memperdalam kerjasama dengan ILO untuk memastikan penerapan konvensi inti ILO dan C190 yang baru diadopsi tentang pelecehan di tempat kerja di seluruh dunia

28/09/2022

Brussels Belgium